PENGERTIAN BANGSA
PENGERTIAN BANGSA
1. Pengertian bangsa
Menurut
Otto bauer ( German ) bangsa adalah suatu persatuan karakter atau
perangai yang timbul karena persamaan nasib. Sedangkan menurut Ernest
Renant ( filsuf Perancis ), bangsa adalah sekelompok manusia yang
memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinya adalah satu.
Sementara
itu menurut Hans Kohn ( German ) bangsa diartikan sebagai buah hasil
tenaga hidup dalam sejarah, dan karena itu selalu bergelombang dan tak
pernah membeku. Kebanyakan bangsa memiliki faktor objektif tertentu yang
membedakannya dengan bangsa lain. Faktor – faktor itu berupa persamaan
keturunan, wilayah, bahasa, adat istiadat, kesamaan politik, perasaan,
dan agama.
Berbeda
dengan Jalobsen dan lipman yang mengartikan bangsa sebagai kesatuan
budaya dan suatu kesatuan politik. Secara sosiologis – antropologis
bangsa diartikan sebagai persekutuan hidup masyarakat yang berdiri
sendiri. Setiap anggota persekutuan yang hidup merasa satu kesatuan ras,
bahasa, dan adat istiadat. Persekutuan hidup semacam itu dalam suatu
Negara dapat merupakan persekutuan hidup yang mayoritas dan persekutuan
hidup minoritas.
Bangsa
dalam pengertian politis adalah suatu masyarakat dalam daerah yang
sama, mereka tunduk pada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan
tertinggi keluar dan kedalam. Jadi bangsa dalam arti politis adalah
bangsa yang sudah bernegara dan mengaku serta tunduk pada kekuasaan dari
Negara yang bersangkutan.
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia, bangsa adalah orang – orang yang
bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya serta
berpemrintahan sendiri. Bangsa adalah kumpulan manusia yang terikat
kerena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi. Bangsa
Indonesia adalah sekolompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama
dan menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa, serta berproses dalam
suatu wilayah Indonesia.
2. Unsur – unsure terbentuknya Bangsa
Berdasarkan pengertian diatas, dapat diuraikan bahwa bangsa memiliki unsur – unsur sebagai berikut :
a. Ada sekelompok manusia yang mempunyai kemauan untuk bersatu.
b. Berada dalam suatu wilayah tertentu.
c. Ada kehendak untuk membentuk atau berada di bawah pemerintahan yang dibuatnya sendiri.
d. Secara psikologis merasa senasib, sepenanggungan, setujuan, da secita –cita.Sumber : http://marioopratama.blogspot.com/2011/03/pengertian-bangsa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar