Selasa, 20 November 2012

Perusahaan yang Menggunakan Aturan SIM (Sistem Informasi Manajemen)

MICROSOFT COORPORATION

Microsoft Windows adalah Platform Operation System (OS) yang diciptakan oleh Bill Gates, OS ini adalah salah satu platform OS yang memiliki jumlah pengguna terbesar di dunia

Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.


Tujuan Perusahaan : 
  • Dapat menguasai pasar pasar di Uni Eropa (Inggris, Perancis, dan Jerman)
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menciptakan inovasi baru untuk memudahkan para  penggunanya. Microsoft mengukur kepuasan pelanggan dengan menggunakan user interface atau disebut jaringan tatapmuka pengguna
  • Menciptakan efektifitas kerja

Sistem yang digunakan oleh Microsoft adalah sistem terbuka yang dimana microsoft sangat menyesuaikan produk yang mereka keluarka dengan para konsumen. Yang dimana perusahaan mengadakan survey tentang apa yang diinginkan oleh para konsumen, menampungnya, dan berinovasi atas masukan masukan yang diterima melalui survey. Yang hasil dari produknyapun tidak jauh dari apa yang dharapkan oleh para konsumen  


Sumber : http://masagusafriansyah.blogspot.com/2012/11/contoh-perusahaan-yang-mengikuti-aturan.html

Organisasi Tertutup dan Terbuka

Organisasi Tertutup dan Terbuka



Organisasi Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Dalam konsep organisasi dikenal dengan istilah organisasi dengan sistem tertutup dan sistem terbuka. Kedua sistem tersebut dipakai dan diterapkan berdasarkan pada kondisi yang disesuaikan. Dalam artian ada organisasi yang menerapkan sistem tertutup dengan alasannya masing-masing serta ada pula organisasi yang menerapkan sistem terbuka dengan alasannya masing-masing.
Untuk memahami secara lebih dalam perbedaan kedua sistem tersebut dapat kita lihat pada penjelasan di bawah ini.
a. Organisasi Sistem Tertutup
           Organisasi yang menganut konsep sistem tertutup adalah organisasi tersebut tidak memiliki tingkat interaksi yang tinggi dengan lingkungan luar. Bahkan organisasi dengan sistem seperti ini cenderung mengambil peran yang menjauh dari lingkungan luar. Akibat yang diperoleh organi­sasi seperti ini cenderung lebih kaku, dan itu terakumulasi dalam bentuk kebijakan yang dihasilkan. Dampak lebih jauh akan terasa pada saat organisasi ini mengalami berbagai bentuk masalah, seperti demonstrasi karyawan, pemogokan kerja, kecelakaan kerja dan sebagainya. Pimpinan perusahaan dalam menyelesaikan masalah sangat terlihat kekakuannya, sehingga keputusan yang dihasilkan tidak memiliki format win-win solution, namun malah bisa jadi bersifat win-lose solution. Win-win solution artinya baik pihak manajemen perusahaan dan para karyawan dianggap sama-sama saling menguntungkan, namun pada kondisi keputusan bersifat win-lose solution artinya keputusan yang dihasilkan hanya menguntungkan pihak pimpinan saja tanpa memperdulikan nasib para karyawan.
b.   Organisasi Sistem Terbuka
Organisasi dengan sistem terbuka adalah organisasi yang memiliki tingkat interaksi tinggi dengan lingkungan luar. Dan organisasi dengan sistem terbuka seperti ini cenderung interaktif dan dinamis dalam menanggapi setiap bentuk perubahan yang terjadi. Konsep yang dianut oleh sistem organisasi seperti ini cenderung mengedepankan keber­samaan dan memiliki kepedulian tinggi pada lingkungan bisnis, baik lingkungan internal dan eksternal.
Fremont E. Kast dan James E. Rosenzweig mengatakan, , "Organisasi adalah suatu sistem terbuka yang saling mempertukarkan (Exchange) informasi, energi, dan material dengan lingkungannya".
Lebih jauh Wahyudi menegaskan bahwa "Sistem terbuka pada  hakikatnya merupakan proses transformasi dari masukan yang menghasilkan keluaran, transformasi merupakan proses pendayagunaan input l yang berupa sumber daya fisik, informasi, kebutuhan, pelanggan, teknologi dan manajemen. Sedangkan keluaran dari organisasi merupa-s kan masukan dari lingkungannya."
Dalam realitas sekarang ini suatu organisasi lebih cenderung menerapkan sistem terbuka dengan alasan utama bahwa untuk mewujudkan visi dan misi dibutuhkan konsep "high adaptation pada perubahan lingkungan secara berkesinambungan. Sebuah organisasi hanya akan bertahan jika mampu mengapresiasi setiap keinginan konsu­men dengan hasil produksi yang diciptakan. Dan kegagalan berbagai organisasi bisnis dewasa ini karena kekakuannya dalam memahami setiap perubahan tersebut.
Sumber : http://rizkaamandaputri.blogspot.com/2012/11/organisasi-tertutup-dan-terbuka.html